Selasa, 18 Januari 2011

- Sambal Balado : Magic Hand Tools -

Tuhan menciptakan segala sesuatu itu tidak ada yang tidak bermanfaat. (religious mode : on) Benar, salah satu contohnya yaitu tangan saudara-saudaraku, hehe… Banyak sekali (berarti berkali-kali) kegunaan tangan, mulai dari makan, nulis, sms an, maen game, kadang juga buat jalan (kurang kerjaan, termasuk dzalim, :D ), buat garuk-garuk, buat ngegali  lubang pas g ada cangkul, buat megang mic pas nyanyi, buat “ngambil” sesuatu, buat nonjok, buat ngupil dan masih banyak deh… Maka dari itu, kita harus bersyukur kawan karena kita diberi magic hand tools dengan sempurna dan lengkap dimana di tempat lain di bumi ini masih banyak saudara kita yang belum bisa menikmatinya.

Yah, karena di atas sudah dijelaskan dan sudah terlihat inti dari perngobrolan kita. Udah dulu ya…. Hehehe…..G kok, tenang aja, sebenarnya inti dari. . . . .
*bentar ada yang nelpon*
*jah, Cuma 56 detik… huhu…*
*tapi makasih buat yg nelpon barusan..
*Lanjut, jadi in this moment (bahasanya mas….) gw pengen cerita tentang pengalaman gw di asrama yaitu mencuci. Karena menurut gw mencuci pakaian itu juga salah satu manfaat besar dari magic hand tool. Di asrama ini gw mengambil keputusan sulit guys, gw memutuskan selama di asrama gw mencuci pakaian sendiri. Gw mengharamkan laundry dan bibi cuci yang berada di sekitar asrama kecuali dengan keadaan yang sangat amat mendesak. Karena gw berpikir, buat apa tinggal di asrama kalo masih ngandalin bibi cuci dan laundry… Kapan gw mandiri??? *bergaya sok dewasa* *benerin poni* *benerin kacamata* *Dikaaaaaaaaa..kamu cool bangettt* *digampar yang lagi baca plus disumpahin yg baik-baik*


FYI (sebagai informasi), selama di asrama gw punya rekor yang memuaskan. Dari rekor yang berhasil diingat, teringat gw baru tiga kali laundry pakaian, nol kali lewat bibi cuci, dan tak ingat udah berapa kali gw mencuci sendiri. Tiga kali itu saat gw pulang dari naik gunung, sebelum mudik dan setelah mudik.

Guys, saat ini mencuci sudah gw masukin ke dalam list “hal-hal paling sering dan favorit buat gw” bergabung bersama tidur, maen game, ngenet, makan, bengong, boker, dan menyiram tanaman (yang terakhir boong). Ibarat pilot, jam terbang mencuci gw udah masuk level medium poncot, hampir advance lah.. (emang pilot ada level gituan?? Bodo’… :p) Masih inget sama Ginonk* kan? Roommate gw di asrama, dialah yang ngajarin ke gw tentang ilmu pencucian pakaian. Dia guru besar gw di banyak hal, salah satunya Ilmu Pencucian Pakaian ini.

Pagi itu, pagi kedua gw di asrama. Gw ngeliat si Budi (roommate gw juga) lagi nelpon sambil bawa ember plus sebotol detergen dengan wajah bingung. Ya Allah… Ada apa dengan teman baru ku ini??? Apakah dia menyesal telah sekamar dengan ku, dan dia ingin segera mengakhiri hidupnya??? Menyedihkan sekali aku..

Gw   : “Budi, kamu kenapa??? Masa depan kita masih panjang kawan…”
Budi : “Lho…(si Budi bingung)”
Gw   : “Habis telpon mama ya Budi???”
Budi : “Iya nih.. Minta diajarin cara nyuci sama mama Dik.. Habisnya Budi g pernah nyuci nih di rumah.”
Gw   : “Owh…. Kirain kamu mau ngapain Bud.. Jadi baru pertama nyuci ya Bud?? Hihi… (senyum ngledek)”
Budi : “(senyum kecut karena gw ledek) Iya nih, ajarin Budi nyuci donk Dik…”
Gw   : “Masa sama Dika sih? Dika aja g pernah nyuci jg, hehehe…”
Budi : “T.T lu Dik!!! Yaudah, Budi mau nyuci dulu, tadi juga udah dikasih tau banyak sama mama kok, kata mama klo mau nyuci tinggal baca aja petunjuk pemakaian di bungkus belakangnya.”
Gw  : *diem bengong air liur turun dengan derasnya* (mama kamu juga T.T Bud……@#$%^&*~)

Singkat cerita, datanglah tiba-tiba si Ginonk dengan senyum lebarnya. Singkat cerita lagi gw nyuci bareng sama dia. Di sana, di area mencuci dan kamar mandi asrama, gw mulai berguru, si Ginonk mulai memperagakan tehnik-tehnik mencuci pakaian, mulai dari kaos, celana, hingga kolor pun tak luput dari peragaannya. Celana jeans sudah dihadapannya, bak mencengkeram ular, ia angkat tinggi-tinggi, ia celupkan ke ember, ia banting berulang, ia injak, ia tendang, hancur lah celananya. Seksi sekali kau Ginonk….  Tapi sayang, gw g merhatiin adegan demi adegan, karena gw baru di tempat cuci barusan di saat Ginonk membantai celananya, sebelumnya gw ngangkat telpon dari emak gw. Hihi…

Guys, pencucian pertama gw gagal… Setelah gw angkat dari jemuran, pakian gw masih bau keringet. Uwhh.. Damn! Ibarat Thomas Alfa Edison, gw adalah Alfa Edison di bidang pencucian bagi hidup gw… Dari 100% usaha yang kita lakukan, 1% adalah keberuntungan dan 99% adalah kerja keras kita. Akhirnya, penelitian gw membuahkan beberapa kesimpulan yang termaktub dalam “Tips Mencuci bagi Kaum Pemula”
  1. Pisahkan pakaian yang mudah luntur dengan yang tidak mudah luntur. Penyakit luntur itu menular.
  2. Usahakan mencuci sedikit demi sedikit, hemat energi. Meski akan sering mencuci itu lebih baik daripada sekali mencuci cucian anda dalam partai besar, akan sangat menguras tenaga. Sering mencuci akan melatih daya ingat, kekebalan tubuh, melatih kinerja otak kanan, dan melatih otot anda (100% hoax, :D ).
  3. Mencuci harus ikhlas lahir dan batin. Jika anda ikhlas, pekerjaan akan menjadi ringan insyaallah mendapat pahala. :D
  4. Mencucilah di saat matahari bersinar terang. Jangan sampai setelah anda selesai membilas dan bersiap menjemurnya, langit menjadi muram, nah.. jika demikian kasihan nasib pakaian anda. Disaranakan untuk melihat ramalan cuaca sebelum memulai mencuci.
  5. Syarat cukup untuk mencuci adalah basah, dan syarat perlu untuk mencuci adalah perbanyak softenernya. Pakaian anda basah, bisa jadi anda dibilang mencuci, namun bila pakaian anda wangi saat basah dan orang di sekitar anda yakin kalau anda sudah mencuci pakaian. Anda tidak akan dicuragai sebagai si jorok malas nyuci. Saya sarankan, belilah detergen yang murah namun perbanyak beli softener. Softener juga bisa menjadi alibi bahwa anda sudah mencuci walau tanpa disikat atau dikucek.
  6. Sebelum mencuci, kenali dulu pakaian anda. Saya sarankan anda memberikan nama pada tiap pakaian anda. Misal kolor biru dikasih nama si biru. Hal ini agar si pakaian anda nurut dan tidak kabur saat dicuci atau saat dijemur nanti. Bisa juga untuk menghindari pencurian. Oia satu lagi, jangan sampai salah menyebut nama pakaian anda setelah anda memberi nama, dia akan marah!
  7. Mencuci menyebabkan anda lupa diri. Ibarat candu,jerat ikatan mencuci sangat kuat. Bisa jadi akan membuat anda ketagihan.
  8. Mencuci basah. Mencuci air memerlukan air. Air membuat kita basah. Jadi mencuci itu membuat basah.
  9. Sekian. Demikian dan terimakasih. 
***Tambahan: Jangan terlalu sering membeli pakaian bewarna putih, karena akan sangat menyulitkan dalam pencucian. Belilah pakaian yang bewarna gelap, maka jika anda tidak terlalu bersih dalam mencuci, tidak akan begitu terlihat. ;)

Sebagai closing stetemen *bener g nulisnya? Salah ya?* :Bila cucian anda berlanjut segeralah hubungi tempat laundry atau bibi cuci terdekat.



[photo] salah satu ruang bebas mencuci di asrama, agak keliatan kumuh? g juga kok... udah biasa.

0 comments:

Posting Komentar